Muhammad dilahirkan di Mekah pada tanggal 12 Rabiul Awal (571 masihi). Beliau dil
ahirkan ditengah-tengah suku Quraisy pada zaman jahiliyyah, dalam kehidupan suku-suku padang pasir yang suka berperang dan menyembah berhala. Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, kerana ayahnya Abdullah wafat ketika ia masih berada di dalam kandungan. Pada saat usianya masih 6 tahun, ibunya Aminah meninggal dunia. Sepeninggalan ibunya, Muhammad dibesarkan oleh datuknya Abdul Mutalib dan dilanjutkan oleh bapa saudaranya iaitu Abu Talib. Muhammad kemudian berkahwin dengan seorang wanita bernama Siti Khadijah dan menjalani kehidupan secara sederhana.
Ketika Muhammad berusia 40 tahun, ia mula mendapat wahyu yang pertam yang disampaikan Malaikat Jibril, dan sesudahnya selama beberapa ketika, beliau mula mengajarkan ajaran Islam secara tertutup kepada para sahabatnya. Setelah tiga tahun menyebarkan Islam secara sembunyi-sembunyi, akhirnya ajaran Islam kemudian disampaikan secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah, yang mana sebagian menerima dan sebagian lainnya menentangnya.
Pada tahun 622 masehi, Muhammad dan pengikutnya berpindah ke Madinah. Peristiwa ini disebut Hijrah, dan semenjak peristiwa itulah dasar permulaan perhitungan kalendar Islam . Di Madinah, Muhammad dapat menyatukan orang-orang ansar (kaum muslimin dari Madinah) dan muhajirin (kaum muslimin dari Mekkah), sehingga semakin kuatlah umat Islam. Dalam setiap peperangan yang dilakukan melawan orang-orang kafir, umat Islam selalu mendapatkan kemenangan.
Keunggulan diplomatik nabi Muhammad SAW pada saat perjanjian Hudaibiah , menyebabkan umat Islam memasuki saat yang sangat gemilang. Banyak penduduk Mekkah yang sebelumnya menjadi musuh kemudian berbalik memeluk Islam, sehingga ketika penaklukan kota Mekkah oleh umat Islam tidak terjadi pertumpahan darah. Ketika Muhammad wafat, hampir seluruh jazirah Arab telah memeluk agama Islam.
